Source: Unsplash.com/@agto
Mengunjungi jalan Malioboro merupakan sebuah keharusan saat Anda mengunjungi Yogyakarta. Menjadi surga kuliner dan surga belanja membuat siapapun betah untuk berlama-lama di sini. Belum lagi letaknya yang berada di jantung Yogyakarta membuat wilayah ini memiliki akses yang mudah dijangkau.
Terdapat berbagai versi dari penyematan nama Malioboro untuk jalan ini. Sebagian sumber menyatakan bahwa jalan ini berasal dari nama seorang jendral dari Inggris yakni Duke of Marlborough yang sangat disenangi oleh masyarakat. Namun hal ini terbantahkan mengingat Inggris tak pernah menduduki Yogyakarta secara langsung.
Seorang sejarawan bernama Peter Carey menyanggah pernyataan tersebut. Pasalnya nama Malioboro sudah digunakan sejak lama, bahkan sejak sebelum kedatangan bangsa Inggris.
Sumber lain mengatakan bahwa Malioboro sendiri berasal dari bahasa sansekerta yakni Malyabhara yang berarti berhiaskan untaian bunga. Banyak sejarawan percaya hal inilah yang melatar belakangi penyematan nama Malioboro pada jalan ikonik ini.
Sebenarnya, Malioboro menjadi ikon Yogyakarta bukan baru-baru ini melainkan sejak zaman pendudukan Belanda di Indonesia. Pada saat itu, Malioboro menjadi pusat kota yang dibuat oleh masyarakat Hindia Belanda.
Di ujung selatan Malioboro misalnya, pada tahun 1710 dibuat sebuah benteng yang diberi nama Benteng Vredeburg. Pada tahun 1822 terdapat bangunan Dutch Club yang disusul pembangunan The Dutch Governor's Residence pada 1830, juga Java Bank dan Kantor Pos Yogyakarta. Bahkan dibangun pula Stasiun Tugu Yogyakarta pada 1887.
Tak hanya itu, pemerintah Hindia Belanda pada masa itu bekerja sama dengan para pedagang dari Tionghoa dan menjadikan kawasan Malioboro sebagai pusat jual beli yang cukup maju. Hal ini terus dilakukan oleh masyarakat sehingga Malioboro dikenal sebagai pusat perdagangan.
Hingga akhirnya saat ini, Malioboro menjadi salah satu destinasi wisata yang harus dikunjungi oleh wisatawan. Anda dapat berbelanja dengan harga yang lebih miring dibandingkan di mall, lalu Anda pun dapat menikmati makanan khas di angkringan yang ada di sepanjang jalan tersebut.