Star Glam Jogja :

PPKM Diperpanjang, Beberapa Wilayah Turun ke Level 3

#

Source: Youtube.com/Sekretariat Presiden


Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo mengumumkan secara resmi bahwa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) akan kembali diperpanjang hingga 30 Agustus 2021. Keputusan ini diambil guna menjaga penurunan kasus positif, kenaikan angka kesembuhan, dan penurunan keterisian BOR (bed occupancy rate) nasional.


“Untuk itu pemerintah memutuskan mulai tanggal 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021,” ungkap Jokowi dalam keterangan pers yang disiarkan di kanal Youtube Sekretariat Presiden.


Jokowi mengatakan bahwa beberapa daerah dapat mengalami turun level dari level 4 ke level 3. Penurunan level ini pun mulai berlaku per tanggal 24 Agustus 2021. 


“Beberapa daerah bisa diturunkan levelnya dari level 4 ke level 3. Untuk pulau Jawa dan Bali wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya raya, dan beberapa wilayah kota Kabupaten lainnya sudah bisa berada pada level 3 mulai tanggal 24 Agustus 2021,” lanjutnya.


Adanya perbaikan dalam beberapa indikator yang menjadi angin segar ini membuat pemerintah akan mempertimbangkan penyesuaian secara bertahap dalam kehidupan masyarakat. Seperti halnya tempat ibadah diperbolehkan dibuka untuk kegiatan ibadah maksimal 25% kapasitas atau maksimal 30 orang. 


Untuk restoran akan diperbolehkan makan di tempat dengan maksimal 25% kapasitas 2 orang per meja dan pembatasan jam operasional hingga pukul 20.00. Pusat perbelanjaan atau Mall pun diperbolehkan buka sampai dengan pukul 20.00 dengan maksimal 50% kapasitas dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat yang diatur lebih lanjut oleh pemerintah daerah. 


Dalam sisi industri berorientasi ekspor dan penunjangnya, pemerintah memperbolehkan untuk beroperasi 100%. Namun apabila menjadi cluster baru covid-19 maka akan ditutup selama 5 hari. 


Untuk menunjang kesiapan masyarakat dalam beraktivitas dan cakupan vaksinasi yang kian hari kian meningkat, membuat Jokowi meminta adanya penggenjotan vaksinasi dengan target 100 juta dosis vaksin hingga akhir bulan Agustus.


“Dalam beberapa hari terakhir saya melihat cakupan vaksinasi juga terus meningkat dan saat ini 90,59 juta dosis vaksin sudah disuntikkan, saya minta kepada Menteri Kesehatan sampai akhir bulan Agustus ini kita harus bisa mencapai penyuntikan lebih dari 100 juta dosis vaksin,” jelasnya.

.

Berbagai tahapan ini dilakukan oleh pemerintah dengan melakukan peningkatan protokol kesehatan, testing dan tracing yang tinggi serta cakupan vaksinasi yang semakin luas. Bukan tanpa sebab, hal ini dilakukan agar ketika masyarakat kembali beraktivitas maka tak ada peningkatan kasus yang terjadi.

COMMENTS: (0)

Post You May Like