Source: Pinterest
Pantai-pantai di wilayah Gunung Kidul memang sudah dikenal luas memiliki pesona alam yang begitu menawan. Dengan pasir yang halus dengan deburan ombak yang menggelitik berpadu ciamik ditambah dengan belaian angin laut membuat siapapun betah berlama-lama. Belum lagi pandangan mata yang luas ke Samudera Hindia begitu menawan ketika Sang Fajar mulai tenggelam.
Jika Anda merasa bosan dengan pasir di pesisir pantai Gunung Kidul, maka Anda dapat mengunjungi Pantai Jogan. Pernah mendengar namanya? Pantai ini menawarkan dua keindahan sekaligus bagi siapapun yang mengunjunginya. Perpaduan air terjun dengan bibir laut membuat siapapun rela untuk jauh datang kemari dan menikmatinya.
Air terjun yang dimiliki Pantai Jogan diberi nama Air Terjun Pengantin atau Gojogan Pengantin. Terdapat sebuah mitos yang berkembang di sini, konon jika Anda menuruni air terjun dan mandi di bawahnya maka Anda akan enteng jodoh. Tertarik untuk mencoba?
Anda harus menempuh jarak sejauh 72 km dengan waktu tempuh selama 2 jam dari pusat Kota Yogyakarta. Tak perlu khawatir, karena sepanjang jalan Anda akan disuguhi oleh pemandangan indah dari perbukitan karst yang menawan dengan jalan berkelok yang khas. Lokasinya berada sekitar 400 meter sebelah barat dari Pantai Siung.
Karena belum banyak orang yang mengeksplor pantai ini, maka Anda tak perlu heran dengan jalanan masih berbatu dan kurang mulus. Setelah tiba di pantai, Anda akan dimintai biaya masuk sebesar Rp 10.000 per orangnya. Sementara untuk biaya parkir cukup bervariasi. Sepeda motor harus membayar Rp 2.000, mobil Rp 5000, sedangkan bis sebanyak Rp 20.000.
Di Pantai Jogan ini, Anda dapat memilih dua alternatif cara untuk menuruni Air Terjun Pengantin. Cara pertama adalah menuruni jembatan kayu yang ada di samping air terjun. Anda harus berhati-hati karena papan tersebut cukup curam dan licin.
Cara kedua yang dapat Anda lakukan adalah melakukan teknik canyoning atau rappelling. Caranya adalah Anda akan menuruni air terjun menggunakan tali, seperti halnya menuruni tebing namun bedanya kini Anda menuruni air terjun. Rappeling ini sangat menantang terutama ketika Anda melakukannya di musim penghujan. Debit air yang deras membuat sensasi adrenalin semakin memuncah.
Apakah Anda tertarik untuk mengeksplorasi salah satu surga tersembunyi di Gunung Kidul ini?
