Source: Unsplash.com/@kat_von_woo
Lilin aromaterapi atau scented candle merupakan salah satu pengharum ruangan yang memiliki banyak peminat. Wanginya yang beragam dengan sensasi wangi terbakar yang khas dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda. Belum lagi tampilannya yang cantik dan menenangkan membuat Anda jatuh hati untuk memilih pewangi ruangan yang satu ini.
Namun tahukah Anda bahwa terdapat beberapa bahaya yang dapat mengintai kesehatan Anda apabila secara terus menerus menggunakan lilin ini untuk membuat ruangan terasa wangi. Simak rincian bahayanya di bawah ini, terutama bagi Anda yang memiliki masalah pernapasan!
Meskipun wangi, namun jika Anda menghirup lilin ini terlalu lama maka akan membuat kepala terasa pening. Hal ini disebabkan oleh bahan utama dari pembuatan seluruh lilin termasuk lilin aromaterapi adalah parafin.
Parafin sendiri dapat melepaskan senyawa karsinogenik yang tak berbeda jauh dengan senyawa yang dikeluarkan oleh mesin diesel ataupun rokok. Karenanya, Anda tak disarankan untuk terlalu lama menyalakan lilin ini.
Source: Unsplash.com/enginakyurt
Tak hanya membuat sakit kepala, parafin wax yang terdapat pada lilin aromaterapi semakin lama dapat membuat paru-paru Anda menjadi tak sehat. Hal ini tentunya akan semakin parah jika sumbu yang digunakan terbuat dari logam. Zat toxin yang dihasilkan akan membuat paru-paru Anda semakin sakit.
Meskipun demikian, Anda tak perlu khawatir untuk menggunakan lilin aromaterapi ini. Anda disarankan untuk menggunakan lilin ini selama 2 jam saja perharinya. Pilih juga yang menggunakan sumbu biasa bukan dari inti logam, ya!
Source: Pinterest
Bagi Anda penderita asma, lilin aromaterapi sebaiknya menjadi pengharum ruangan yang paling dihindari. Melansir dari American College of Allergy, Asthma, and Immunology, lilin aromaterapi memiliki senyawa kimia tertentu yang dapat memicu iritasi pada saluran pernapasan. Lebih jauh, Iritasi ini dapat membuat saluran pernapasan tersumbat. Tentunya hal ini dapat memperburuk asma Anda.