Source: Pinterest
Memotong bawang merupakan kegiatan paling mengundang air mata di antara kegiatan memasak lainnya. Tak ayal banyak orang yang menganggap bahwa kegiatan memotong bawang sangatlah menyebalkan. Sebenarnya, mengapa memotong bawang membuat kita menangis?
Melansir dari jurnal ACS Chemical Biology, bawang merah yang dipotong secara struktural nantinya menghasilkan senyawa yang mirip dengan gas air mata. Zat ini disebut dengan lachrymatory atau LF. Ketika bawang dipotong, maka zat LF yang ada di bawang akan pecah dan mengiritasi mata.
Salah satu tips untuk mengurangi kandungan zat LF yang terlalu reaktif ialah dengan cara merendamnya dalam air es atau memasukkannya ke dalam lemari es. Dalam suhu yang dingin, zat LF akan menjadi lebih encer dan berkurang secara signifikan. Sayangnya, rasa bawang akan berubah dan menjadi tidak terlalu kuat.
Terdapat pula cara lain agar air mata tak turun saat tengah memotong bawang. Seorang pengguna Tik Tok bernama @cerealeatingghost menawarkan solusi dengan cara meletakkan handuk basah di atas talenan ketika Anda memotong bawang.
Apabila pada biasanya LF yang terkandung dalam bawang akan ditarik ke bagian mata Anda. Lalu, apabila Anda meletakkan handuk basah di atas talenan, nantinya LF yang terkandung dalam bawang akan tertarik dan melebur ke dalam air yang terkandung dalam handuk basah. Sehingga mata Anda tidak akan berair lagi!
Tentunya dengan menggunakan handuk basah di atas talenan Anda, akan lebih efektif dibandingkan dengan menggunakan kacamata renang. Meskipun memang kacamata renang dapat menangkal sulfur yang dikeluarkan oleh bawang, namun rasanya terlihat konyol dan terlalu ribet.
Jangan lupa untuk dipraktekkan, ya. Karena sudah saatnya mengucapkan selamat tinggal kepada air mata yang mengalir saat memotong bawang!